..ya Tuhan kami,kami telah menganiaya diri kami,dan jika Engkau tidak mengampuni diri kami dan memberi rahmad kepada kami,niscaya pastilah kami termasuk orang-orang yang merugi..[QS.Al-A'raf[7]:23]
saya ingin men-share kembali do'a diatas,yang acap kali kita ucapkan...yang saya yakin anda juga sudah sangat menghafalnya,atau barangkali anda terbiasa mendengarnya.......
Hawa ketika diusir Allah dari surga lantaran melanggar titah-Nya..:perintah jangan mendekati satu pohon yang-konon menurut para musafir-berbuah Khuldi.Pasangan Nirwana ini terbuai bujuk rayu iblis yang memang lihai dan begitu jitu,mereka melanggar rambu Ilahi,mendekati poho khuldi dan melahap buah terlarangnya..setelah itu tubuh mereka tiba2 bugil.mereka petik dedaunan surga untuk menutupi auratnya..Allah murka kepada dua sejoli itu..."bukankah Aku telah kamu berdua dari[mendekati]pohon itu dan bukankah sudah Kukatakan padamu:sesungguhnya setan itu adalah musuh yang begitu nyata bagi kalian berdua?"..Adam dan Hawa tersadar.mereka menyesal.nah do'a diataslah yang diucapkan mereka guna merajuk sang Azza wa Jalla...[buka Al-Qur'an surah Al-A'Raf,ayat 19-23].......
Rahmat Allah tak terpermanai luasnya...meski sebesar apapun dosa sang hamba,nisaya dia akan menyemai ampunan-Nya.."dan barang siapa mengerjakan kejahatan dan menganiaya dirinya,kemudian ia memohon ampunan kepada Allah, niscaya ia mendapati Allah Maha Penganpun lagi Maha Penyayang.".[QS.An-Nisa:110]
Kendati demikian,seberapa khidmatkah kita menukil kata istigfar untuk dilafalkan dan tafakuri di setiap ibadah kita..??,apaklah setiap kidung doa dan zikir istigfar yang membasahi lidah kita benar2 punya efek jera..?,sungguh2 menaklukkan seorang hamba untuk tidak jatuh ke jelaga kelam yang sama...???hanya anda sendiri yang mampu menjawabnya...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar